About Me

Pengikut

Mengenai Saya

Senin, 10 Mei 2010

TEMPAT TEMPAT WISATA DI DIENG

A. Selayang Pandang

Bagi Anda yang suka dengan tempat wisata di daerah pegunungan, tidak ada salahnya mengunjungi dataran tinggi ini. Dataran yang terkenal dengan sebutan Dieng Plateu ini terletak pada ketinggian 21.00 m di atas permukaan laut. Tempat ini menawarkan keindahan alam serta hawa dingin pegunungan.
Dieng Plateu berupa dataran luas yang dikelilingi pegunungan, antara lain Gunung Prahu, Gunung Juranggrawah, Gunung Pangamun-amun, Gunung Sipandu, dan beberapa Gunung lain. Tidak heran jika suhu udara di daerah ini berkisar antara 15°—10° Celcius. Bahkan, bila Anda berkunjung pada musim kemarau suhunya bisa mencapai 5° Celcius.
Nama “Dieng” berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu “di” yang berarti “gunung” dan “hyang” dari kata “khayangan”, yang artinya “tempat tinggal para dewa dan dewi”. Bila digabungkan, nama “dieng” berarti “pegunungan tempat tinggal para dewa dan dewi”. Tapi ada sumber lain yang menyebutkan, “Dieng” berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yaitu “edi” yang berarti indah/cantik dan “aeng” yang berarti aneh. Jadi “dieng” berarti “tempat yang indah dan punya keanehan”.

Dataran Tinggi Dieng

B. Keistimewaan

Kawasan Dieng Plateu mempunyai beberapa obyek wisata yang dapat Anda kunjungi, di mana tempatnya saling berdekatan. Selain obyek wisata alam seperti telaga dan kawah, Anda juga bisa mengunjungi obyek wisata sejarah berupa candi.
Begitu memasuki gerbang utama yang ada di dataran Dieng, Anda akan disambut sebuah kompleks candi yang dinamakan Candi Pandawa. Kompleks ini berisi 5 candi, yaitu Candi Semar, Arjuna, Srikandi, Sembadra, dan Puntadewa. Candi-candi yang tersebar di kawasan ini bercorak Hindu.

Kompleks Candi di Dataran Dieng
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, pada abad ke-7 Masehi ada seorang putri bernama Dewi Sima. Ia adalah keturunan Dinasti Sanjaya yang memerintah Kerajaan Kalingga, dengan gelar Ratu Sima. Kerajaan ini dikenal sebagai kerajaan yang bernafaskan Hindu. Pada masa pemerintahannya, Ratu Sima mendirikan candi-candi yang ada di tempat ini sebagai bentuk pemujaan.
Ratu Sima tidak hanya mendirikan satu kompleks Candi. Tetapi ia juga mendirikan beberapa candi lain, di antaranya Candi Gatotkaca yang terletak di bukit Pangonan, Candi Dwarawati yang berada di kaki Gunung Prahu, dan Candi Bima yang merupakan candi terbesar di kawasan wisata Dieng Plateu. Candi-candi yang berada di luar kompleks pada umumnya letaknya menyendiri dan dikelilingi pepohonan.

Candi Bima
Obyek wisata alam yang terkenal di tempat ini adalah Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Kedua telaga itu letaknya berdekatan. Dinamai Telaga Warna karena telaga ini memantulkan berbagai warna. Kandungan belerang yang ada di dalamnya memantulkan warna kehijauan, sedangkan ganggang merah yang ada didasar telaga memantulkan cahaya kemerahan dan jernihnya air telaga yang berwarna biru muncul dari pantulan gradasi sinar matahari. Nama Telaga Pengilon sendiri berarti telaga cermin. Air di telaga ini sangat jernih dan bisa memantulkan bayangan benda yang ada di sekitarnya.

Telaga Warna

Di kawasan obyek wisata Telaga Warna dan Telaga Pengilon juga terdapat beberapa gua. Salah satu di antaranya adalah Gua Semar. Panjangnya kira-kira 4 m dengan dinding batu, dan biasanya digunakan untuk bermeditasi. Selain Gua Semar, ada bebarapa gua lain yaitu, Gua Sumur dan Gua Jaran. Di dalam Gua Sumur terdapat satu mata air yang disebut “Tirta Prawitasari”.
Selain telaga dan gua, di kawasan Dieng Plateu juga terdapat beberapa kawah. Kawah-kawah tersebut terbentuk dari letusan gunung-gunung yang mengelilingi tempat ini. Salah satunya adalah Kawah Sikidang. Kawah ini menyemburkan air dan lumpur panas serta mengeluarkan aroma busuk yang berasal dari kandungan belerang yang ada di dalamnya (kandungan belerang di kawah ini masih dalam taraf aman bagi para pengunjung). Di sekitar tempat ini terdapat banyak lubang yang mengeluarkan air panas bercampur belerang, sehingga Anda harus berhati-hati saat berjalan. Selain Kawah Sikidang, ada juga Kawah Candradimuka dan Kawah Sileri, yang letaknya tidak jauh dari Kawah Sikidang.

Kawah di dataran Dieng

Di kawasan wisata Dieng Plateu terdapat sebuah mata air yang terkenal sebagai sumber mata air sungai Serayu, dengan nama Tuk Bimalukar. “Tuk” berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang artinya mata air, sedangkan “bimalukar” diambil dari mitos yang beredar di daerah ini. Para penduduk yakin bahwa mata air ini berasal dari air kencing Bhima Sena (tokoh pandawa dalam pewayangan) yang sedang berlomba dengan para Kurawa untuk membuat sungai. Pada saat ia membuka pakaiannya, Bhima Sena melihat perempuan cantik yang mengganggunya dan ia berkata “sira ayu” (dalam bahasa indonesia mempunyai arti “kamu cantik”). Setelah itu, air kencing Bhima Sena menjadi sebuah mata air dan menjadi sumber dari Sungai Serayu (nama Serayu berasal dari kata “sira ayu” yang diucapkannya). Menurut kepercayaan penduduk, air yang berasal dari Tuk Bimalukar bisa menyebabkan awet muda.

Minggu, 02 Mei 2010

BELAJAR DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SEMARANG

 
Pengalaman saya selama sekolah di SMP MUH 7 SEMARANG:
                    Saya selama belajar di SMP MUH 7 sangat senang sekali . karena gurunya kalau mengajar sangat bisa di ajak santai tapi serius. di SMP MUH 7 di ajarkan berbagai banyak pelajaran agama yang belum pernah saya ketauhi sebelumnya , jadi saya sekarang tau tentang sejarah ISLAM.
                     Selain itu di SMP MUH 7 fasilitasnya sangat mendukung yaitu seperti: Lab IPA, Lab Komputer,mushola dan masih banyak yang lagi lain. dan ada kegiatan extrakulikuler yang sangat menarik seperti: komputer, marcing band ,tapak suci, HW dan masih banyak extrakulikuler yang seru lainnya.
                     sudah itu aja pengalaman saya selama sekolah di SMP MUH 7. Saya mau berterimakasih kepada Bapak dan Ibu guru yang selama ini mendidik saya selama 3 tahun.semoga SMP Muhammadiyah 7 Semarang tetap jaya dan terkenal.

Rabu, 28 April 2010

BELAJAR DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SEMARANG

Pengalaman saya selama sekolah di SMP MUH 7 SEMARANG:

         Saya selama belajar di SMP MUH 7 sangat senang sekali . karena gurunya kalau mengajar sangat bisa di ajak santai tapi serius. dan di SMP MUH 7 aq di ajarkan berbagai banyak pelajaran agama yang belum pernah saya ketauhi sebelumnya , selama saya sekolah di SMP MUH 7 saya belajar dengan fasilitas yang memadai. terutama komputer. jadi saya sangat ber terima kasih banyak kepada guru yang membimbing dan  memberikan ilmunya terutama kepada saya pribadi. terimakasih untuk semua SMP Muhammadiyah 7 Semarang

Sabtu, 20 Maret 2010

Menjelma Sempurna


sebenarnya letih menulis sesuatu yang melankolis. tapi apa daya, ternyata masih ada sisa-sisa masa lalu yang belum terkikis habis. masih saja bersemayam di bagian hati yang terdalam, walau semakin hari semakin terpinggirkan.
tak layak rasanya, benang-benang kenangan yang tersulam di masa lalu hendak diurai dimasa kini. mengharap sebuah keajaiban, bahwa waktu bisa berulang dan hati bisa memilih kembali dari awal.
ini sebuah keegoisan rasa. mestinya yang lalu sudah dianggap kadaluarsa. tapi ternyata masih saja bara di genggam, tak sekedar membakar, lambat laun pasti meracuni dan mematikan rasa yang seharusnya ada dan bukan untuk dia.
kewajaran dan pembenaran kadang dijadikan tameng hati. bahwa masa lalu, pahit dan manis pastilah indah dalam kenangan. padahal kenyataan berbicara lain. mestinya cinta tercurah untuk seseorang yang kini setia mendampingi, bukan untuk dibagi ke masa lalu, walau hanya sekedar sekeping hati.
belajar lagi mencintai sebuah hati yang terindah. menulis kembali kisah cinta kekinian tanpa harus terbebani kenangan. merilis ulang rasa yang bersih agar tak lagi tercemar. bahwa kepemilikan cinta yang sekarang dan selamanya, adalah yang terbaik yang bisa di dapatkan.

Jahuh Di Mata Dekat Di Hati

"Hidup ini indah karena Cinta"

Engkau sayang, pujaan hatiku..
Telah Kembali ke tempat tinggalmu..
Nun jauh di seberang kotaku...
Aku rindu padamu setengah mati...
Dan hausku padamu akan candamu..

Teknologi yang berkembang pesat..
Membuat jarak antara kita tiada lagi..
Dengan mendengar suaramu di HP...
Aku rasakan pepatah kuno berkata...
Jauhlah di mata, dekat di hati..

Namun ini semua takkan terus begini..
Kuingin nyatamu datang kemari...
Kembali mengisi setiap hari-hari...
Dalam kasih yang tak kunjung meredup..
Wajahmu di bingkai fotoku...
Kan slalu kutatap..
Agar sejenak rinduku terobati..
Meskipun di sana, engkau begitu jauh...

Namun tetap saja engkau kurasakan..
Jauh di mata namun dekat di hati..

Aku Butuh Kamu Karena Aku Cinta Kamu

 

"Hidup ini indah karena Cinta"

Sungguh kusadari semua..
Rasa sayang yang tercipta..
Begitu dalam kepada dirimu..
Kasih yang kupuja setiap waktu..
Di setiap suka dan duka...
Di setiap derita dan bahagiaku..
Engkaulah kekuatanku...
Agarku mampu bertahan dari ini semua...

Sekarang aku baru menyadari..
Betapa berartinya dirimu kasih...
Kita berpisah untuk sementara waktu...
Namun, rasa rinduku ini tak tertahan lagi..
Aku butuh kamu di sini...
Dan slalu membutuhkanmu tuk temaniku kembali..
Karena aku sungguh mencintaimu...

Kerinduan yang smakin dalam ini..
Buat lautan asmaraku semakin kering..
Dan kehidupan di dalam nya mati kehausan..
Aku rindu padamu dan ingin dirimu..
Tuk berikan aku lagi embun sayangmu..
Sadarkanlah aku akan besarnya sayangku..
Dan kutakingin lagi, melihatmu jauh...

Senin, 15 Maret 2010

Pelangi

ada pelangi di hariku,
dia hadir ketika hujan air mata berhenti mengalir,
mewarnai ruang hati,
yang dulu kelam dan berdebu.
ada warna baru di hidupku,
yang mencerahkan mata hati,
memberi nuansa berani,
bahwa hidup tak mesti berakhir di sini.
dikaulah pelangi hatiku,
merubah sendu jadi rindu,
memantikkan rasa yang telah tiada,
yang lama bersemayam dalam pusara.
selamat datang pelangi cinta,
hidup mestilah berarti….